chategory

Jumat, 30 Desember 2011

Gambaran Terbaru Struktur Bima Sakti


Semula, galaksi Bima Sakti digambarkan sebagai sebuah struktur spiral dengan empat lengan yang tersusun atas bintang-bintang, masing masing adalah lengan Norma, Scutum-Centaurus, Sagittarius, dan Perseus. Selain itu terdapat pula pita gas dan debu di daerah pusat galaksi. Matahari kita terletak pada sebuah lengan kecil yang disebut lengan Orion, yang terletak diantara lengan Sagittarius dan Perseus.
Model yang disusun berdasarkan observasi radio tahun 1950-an terhadap gas-gas dalam galaksi ini bertahan hingga mengalami revisi pada tahun 1990-an. Berdasarkan hasil dari large infrared sky survey, ditemukan keberadaan pita besar yang terdiri dari bintang-bintang di tengah galaksi Bima Sakti. Sinar inframerah dapat menembus debu, dan dengan demikian teleskop yang dirancang untuk mengumpulkan sinar inframerah dapat melihat lebih jelas kedalam pusat galaksi yang dipenuhi debu dan aneka macam objek.
Berikutnya, pada 2005, para astronom mulai menggunakan detektor inframerah pada teleskop antariksa Spitzer untuk memperoleh informasi lebih rinci mengenai pita tersebut. Sekelompok astronom yang dipimpin oleh Robert Benjamin dari University of Wisconsin menemukan bahwa pita yang terentang dari pusat Galaksi ke arah luar tersebut lebih luas dan lebih panjang dibanding yang diperkirakan sebelumnya.
Mereka memperoleh citra inframerah terbaru dari Bimasakti yang menunjukan galaksi ini terentang 130 derajat di sepanjang langit dan satu derajat merentang dari bidang galaksi menuju ke atas dan bawah. Mosaik ini terdiri dari 800.000 gambar yang diambil dan menampilkan lebih dari 110 juta bintang.

Gambaran terbaru mengenai struktur Bima Sakti. Dua lengan utama (Scutum-Centaurus dan Perseus) menyatu dengan ujung pita di pusat galaksi. Dua lengan kecil (Norma and Sagittarius) kelihatan lebih redup. Matahari kita terletak di Lengan Orion, sebuah lengan kecil yang berada di antara lengan Sagittarius dan Perseus. (Gambar: NASA)
Benjamin lantas mengembangkan perangkat lunak khusus untuk menghitung bintang-bintang tersebut serta mengukur kerapatannya. Perhitungan yang dilakukannya pada lengan Scutum-Centaurus menunjukan peningkatan jumlah bintang dibanding yang seharusnya ada di suatu lengan spiral. Sementara pengukuran pada lengan Sagittarius dan Norma tidak menunjukan adanya peningkatan jumlah bintang. Lengan ke-4, yakni lengan Perseus yang menyelubungi bagian terluar Bimasakti, tidak dapat dilihat dalam citra terbaru yang diambil Spitzer.
Penemuan ini menunjukkan bahwa galaksi Bima Sakti memiliki dua lengan spiral, sebagaimana struktur pada galaksi berpita pada umumnya. Lengan utama tersebut, lengan Scutum-Centaurus dan Perseus, memiliki kerapatan terbesar yang tersusun atas bintang-bintang muda dan terang serta bintang-bintang yang lebih tua yang dikenal sebagai raksasa merah (red-giant stars). Benjamin menyatakan bahwa kedua lengan utama tersebut terlihat berhubungan dengan bagian terdekat dan terjauh dari pita utamanya.
“Kini, kita dapat menyatukan kedua lengan tersebut dengan pita utama, seperti menyusun sebuah puzzle,” jelas Benjamin. Observasi inframerah sebelumnya menemukan petunjuk mengenai kedua lengan tersebut. Namun hasilnya tidak begitu jelas karena posisi dan lebar lengan masih belum diketahui.
Sekalipun lengan galaksi tampak sebagai fitur yang lengkap, namun pada kenyataannya bintang di dalamnya secara konstan terus bergerak keluar dan masuk di dalam lengan tersebut. Hal ini disebabkan oleh pergerakan bintang-bintang tersebut saat mengorbit pusat galaksi.
Matahari pun sekali waktu akan berada pada lengan yang berbeda. Dan sejak ia terbentuk 4 milyar tahun yang lalu, Matahari telah mengitari pusat galaksi sebanyak 16 kali.

Penemuan-Penemuan favorit Astronomi


PictureHAWAII (Suaramedia) Bertahun-tahun lamanya astronom dunia selalu berusaha mencari tahu keadaan dunia luar, melalui teknologi yang semakin canggih.

Penemuan-penemuan ini ternyata patut diacungi jempol. Pasalnya, telah ditemui titik terang akan apa sebenarnya yang terjadi di luar bumi, meskipun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan itu semua. Sedangkan untuk keadaan planet di luar bumi, astronom memastikan ada sekira 50 planet baru yang terbentuk pada tahun ini. "Ini merupakan tahun yang sangat menarik untuk penemuan eksoplanet. Bahkan bantuan teknologi canggih, seperti teleskop baru, benar-benar memungkinkan para astronom untuk melakukan pengukuran yang lebih akurat yang mampu membawa kita menemukan hal-hal yang tidak mungkin," ujar astronom dari Universitas Hawaii, seperti dikutip melalui space.com, Kamis (25/12/2008).

Inilah lima penemuan terfavorit yang terjadi pada tahun 2008,

1. Dunia Alien

Satu-satunya hal yang sangat ingin diketahui oleh para astronom, dan masyarakat dunia, adalah keberadaan mahluk lain selain manusia. Jawaban tersebut sepertinya akan mulai terkuak dengan beberapa temuan yang dihasilkan oleh para astronom. Misalnya saja, jumlah planet luar yang kini semakin bertambah, total telah mencapai 300 planet. Bahkan, para astronom tersebut telah berhasil mendapatkan pencitraan dari beberapa planet tersebut. Planet-planet tersebut pun memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ada yang memiliki ukuran tiga kali lipat lebih berat dari bumi, planet dengan panas mencapai 4.000 derajat farenheit, dan tiga buah planet mirip bumi yang berjalan mengelilingi bintang.

2. Kehidupan di Mars

Planet merah (Mars) merupakan planet yang mendapatkan konsentrasi penuh dari para astronom. Bahkan mereka sampai membuat sebuah robot yang mampu menelusuri dataran Mars. Nasa Phoenix berhasil mendarat di Mars pada bulan Mei lalu. Dari sinilah diketahui bahwa planet Mars mampu dihidupi oleh manusia karena terdapat sumber air di dalamnya.

3. Dark Energy

Para ilmuwan kali ini dikejutkan dengan adanya energi misterius yang telah menjalar ke seluruh jagat raya dengan cepat. 'Kekuatan' misterius yang biasa disebut sebagai energi kegelapan ini telah ditemukan sekira 10 tahun lalu. Ilmuwan terus menerus berusaha untuk mencari tahu apa sebenarnya dark energy ini secepatnya. Pasalnya, diprediksi waktu yang tersisa tidak akan lama lagi, untuk menemukan teka-teki dark energy ini.

4. Black Hole

Black Hole merupakan suatu bentuk ketebalan yang akan mencengkeram apa saja yang ada di jagat, termasuk cahaya,. Meskipun bentuknya tidak terlihat namun para astronom yakin bahwa ini merupakan pertanda kehadiran sebuah objek besar yang akan mendekati bumi. Ukuran black hole ini diprediksi semakin membesar, dengan berat 3,8 kali lebih besar dari matahari serta berdiameter 15 mil. Sebuah simulasi komputer menunjukkan bahwa ketika dua black hole saling bersatu, energi yang dihasilkan akan membuat black hole lainnya terbentuk di luar galaksi.

Untuk pertama kalinya di tahun ini, para ilmuwan berhasil mendeteksi sebuah black hole yang memiliki kecepatan sekira 2.650 kilometer per second.

5. Terpecahkannya Misteri Merkurius

Planet Merkurius selalu menjadi misteri bagi para ilmuwan. Pada 14 Januari, NASA MESSENGER berhasil melakukan pendaratan pertamanya di Merkurius dan mengambil gambar-gambar yang ada mengenai topografi planet tersebut. (srn/okz)

Sabtu, 24 Desember 2011

Tata Surya Miliki Dua Anggota Lagi Seukuran Bumi, Planet Baru Ditemukan

WASHINGTON — Misi Kepler dari badan antariksa Amerika Serikat (NASA) memastikan telah menemukan dua planet seukuran Bumi yang mengorbiti sebuah bintang seperti Matahari dalam sistem tata surya kita, demikian NASA seperti dikutip Reuters, Kamis (22/12)
NASA menyebut penemuan ini adalah tonggak bersejarah dalam misi pencarian planet-planet serupa Bumi.
Kedua planet yang dinamai Kepler-20e dan Kepler-20f ini adalah planet-planet terkecil di luar sistem tata surya yang dikonfirmasi mengelilingi sebuah bintang seperti Matahari, demikian NASA.
Kedua planet baru  ini terlalu dekat ke bintang mereka untuk bisa disebut berada di zona layak ditempati kehidupan (habitable zone) di mana ada air likuid pada permukaan planet.
"Penemuan ini menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa planet-planet seukuran Bumi ada di sekitar bintang-bintang lain (di luar Matahari) dan bahwa kita mampu mendeteksinya," kata Francois Fressin dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics di Cambridge, Massachusetts.
Kedua planet baru ini diyakini sebagai planet berbatu.  Kepler-20e agak lebih kecil dibandingkan Venus, dengan radius 0,87 kali dari jari-jari Bumi.
Kepler-20f sedikit lebih besar dibandingkan Bumi dengan jari-jari 1,03 kali jari-jari Bumi. Kedua planet ini berada di sistem beranggotakan lima planet yang dinamai dengan Kepler-20, sedangkan jaraknya adalah 1.000 tahun cahaya dalam konstelasi Lyra.Kepler-20e mengorbiti bintangnya setiap 6,1 hari, sementara Kepler-20f mengorbit setiap 19,6 hari.Kepler-20f, yang bersuhu 800 derajat Fahrenheit, mirip dengan rata-rata hari planet Merkurius.
Suhu di permukaan Kepler-20e yang mencapai lebih dari 1.400 derajat Fahrenheit, bisa melelehkan kaca.
Teleskop ruang angkasa Kepler mendeteksi planet-planet dan calon planet dengan mengukur kekuatan cahaya lebih dari 150.000 bintang ketika planet-planet melintas di depan bintang-bintangnya. (*)

Kamis, 22 Desember 2011

Enam Tips Pintar Memaksimalkan Android


Demam ponsel berbasis Android tengah melanda. Berbagai konten dan fitur menarik tersedia terbukti mampu menyihir jutaan pengguna dalam waktu relatif singkat. Bagi Anda yang termasuk atau berminat untuk menjadi salah satu di antaranya, berikut beberapa tips berguna untuk memaksimalkan smartphone Robot Hijau Anda tersebut.

1. Memiliki akun Google
Android adalah sistem operasi milik Google, jadi Anda membutuhkan akun Google (atau Gmail) untuk menggunakan banyak fitur di smartphone Android Anda. Jika belum memilikinya, Anda bisa langsung membuatnya langsung di ponsel.

Saat pertama kali mengakses beberapa fitur yang terhubung dengan Google seperti Android Market, Anda akan langsung menemukan pilihan untuk membuat akun Gmail (email Google).

Proses pembuatan email cukup mudah; Anda hanya tinggal mengisi beberapa informasi data diri yang diminta serta nama akun beserta password pilihan Anda. Sedangkan jika Anda sudah memilikinya, cukup memasukkan nama akun (tanpa perlu embel-embel @gmail.com) dan password untuk mendaftarkan smartphone Anda dengan server Google.

2. Berlangganan data plan

Setelah terhubung ke server Google, smartphone Anda akan terus menerus menggunakan data untuk mencari update berbagai aplikasi termasuk Facebook dan email yang masuk. Ini tentu akan menguras pulsa sangat cepat dan banyak bahkan tanpa Anda sadari.

Solusinya, langganan paket internet yang disediakan operator Anda. Operator biasanya memberikan pilihan berdasarkan waktu (harian/mingguan/bulanan) dan besaran data. Untuk mudahnya ambil saja paket yang perbulan.

3. Unduh aplikasi dengan rating tinggi
Ratusan ribu aplikasi gratis di Android Market adalah salah satu daya tarik utama OS Android, tapi ingat bahwa tak semuanya cocok untuk smartphone dan kebutuhan Anda. Jadi, perhatikan rating yang terdapat di tiap aplikasi (ditunjukkan dengan logo bintang).

Semakin banyak bintang biasanya semakin bagus, meski beberapa pengguna "iseng" yang memberi rating rendah akan membuat bintangnya tidak sampai penuh. Selain itu baca juga ulasan pengguna yang sudah menggunakan aplikasi tersebut.

4. Underclock agar baterai irit
Sebenarnya lumrah jika smartphone Android boros dalam memakai daya baterai, namun hal ini bukan tak dapat diakali. Beberapa smartphone memiliki fitur underclock yang dapat langsung diakses dari menu, untuk menurunkan kecepatan prosesor. Misal sebelumnya berjalan di kecepatan 1Ghz, setelah di-underclock menjadi 800 Mhz.

Tak perlu khawatir ponsel akan berkurang drastis kinerjanya, karena saat Anda tidak sedang menjalankan aplikasi berat seperti bermain game atau menggunakan GPS, fitur yang satu ini merupakan jurus jitu untuk menghemat baterai.

5. Lindungi ponsel dari tangan jahil

Smartphone Android bisa dipastikan memiliki layar sentuh, sehingga Anda bisa menggunakan fungsi kunci layar dengan menggambar gestur (pola) tertentu ataupun dengan kata sandi untuk melindunginya dari tangan jahil.

Fitur ini bisa ditemukan di Pengaturan, submenu Lokasi & Pengaman, lalu pilih Tetapkan Kunci Layar. Di sini Anda bisa tentukan sendiri jenis pengamanan yang bisa Anda gunakan. Jika terasa kurang, Anda bisa mengunduh aplikasi pengamanan tambahan dari Android Market.

6. Kunjungi situs dan forum yang mengulas tentang ponsel merek Anda
Sering-seringlah mengunjungi situs atau forum yang membahas mengenai Android. Hampir setiap hari ada update baru, entah itu aplikasi maupun berbagai tips seputar ponsel Anda.

Beberapa situs atau forum juga kerap menjelaskan troubleshooting berbagai masalah yang kerap terjadi pada ponsel Android. Mengingat tiap merek memiliki ciri khas tersendiri, kami sarankan Anda mengunjungi forum yang ditujukan khusus bagi merek ponsel Android yang Anda miliki.

Keenam tips di atas merupakan petunjuk dasar bagi Anda yang baru pertama kali atau belum lama menggunakan ponsel Android. Jadi jangan ragu untuk terus mencoba dan bereksperimen dengan smartphone Android Anda!

orang indonesia lebih suka SMSan

Jakarta - Hampir semua orang Indonesia yang memiliki ponsel lebih memilih berkirim pesan pendek ketimbang menelepon.
Fenomena itu terungkap dalam penelitian yang dilakukan Pew Research Center. Riset tersebut menunjukkan 96 persen pengguna ponsel di Tanah Air lebih suka SMS-an ketimbang menelepon.
Kondisi serupa juga terjadi di Kenya dengan persentase 89 persen penduduknya yang memiliki handphone cenderung berkirim pesan pendek.
Perilaku yang bertolak belakang terdapat di Amerika Serikat. Di negara itu, "hanya" 67 persen orang yang sering ber-SMS. Untuk kegiatan berselancar di dunia maya, 29 persen laki-laki Spanyol menggunakan ponsel mereka untuk mengakses Internet. Sementara perempuan yang melakukan kegiatan serupa hanya 13 persen.
Kesenjangan antara lelaki dan perempuan dalam mengakses Internet juga terjadi di Jerman dengan perbandingan 26:11 persen, dan Turki (30:14 persen).
Sementara kegiatan berjejaring sosial umumnya ditemukan di negara makmur dengan kemampuan akses Internet yang tinggi. Misalnya, 53 persen responden di Israel dan 50 persen responden di Amerika mengatakan mereka aktif menggunakan media sosial. Sementara di India dan Pakistan, responden yang menggunakan jejaring sosial hanya 5 dan 2 persen.
Dalam penelitian tersebut, Pew Research Center melakukan survei dengan cara tatap muka dan melalui telepon. Jumlah responden yang diambil sekitar 5.000 orang dari berbagai negara.